Research Camp V : Pengenalan dan Penanaman Budaya Ilmiah Bagi Siswa
Research Camp merupakan salah satu program SMP IT Alam Nurul Islam yang bertujuan untuk mengenalkan dan menanamkan budaya ilmiah bagi para siswa. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk perkemahan dengan berbagai kegiatan yang menunjang pembelajaran riset, melatih kemandirian, dan tentu saja menyenangkan. Program ini menjadi program rutin yang dilaksanakan setiap akhir tahun ajaran yang diselenggarakan khusus bagi kelas VII.
Kegiatan Reserch Camp ke V diselenggarakan di bumi perkemahan Waduk Sermo, Kabupaten Kulon Progo. Acara diawali dengan kunjungan pembelajaran ke Unit Pengelola Waduk Sermo dibawah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu-Opak untuk mempelajari proses pengelolaan Waduk Sermo. Disini siswa belajar tentang sejarah pembuatan waduk, proses pengelolaan air waduk, dan manfaat Waduk Sermo bagi masyarakat sekitar.
Setelah selesai observasi di Unit Pengelola Waduk Sermo, siswa melanjutkan pembelajaran ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kulon Progo unit Sermo untuk mempelajari proses pengolahan air bersih yang bersumber dari Waduk Sermo. Pengolahan air waduk ini merupakan salah satu contoh manfaat dari Waduk Sermo sebagai penyedia sumber air bersih bagi Kabupaten Kulon Progo. Di PDAM siswa mempelajari proses pengolahan mulai dari pengambilan air dari waduk, penyaringan, penjernihan, hingga pendistribusian air bersih dari PDAM ke masyarakat.
Pendirian Tenda
Setelah kunjungan pembelajaran selesai, barulah siswa menuju ke bumi perkemahan Waduk Sermo. Kunjungan pembelajaran tadi menjadi bahan awal bagi siswa untuk pembelajaran riset dan pengenalan metodologi ilmiah. Kegiatan pertama di bumi perkemahan yaitu mendirikan tenda dan mempersiapkan kebutuhan pribadi masing-masing regu.
Pada kegiatan malam pertama, seluruh siswa mempresentasikan penugasan yang sudah dipersiapkan. Masing-masing regu mempresentasikan hal-hal unik dan menarik yang mereka temukan serta penjelasan atau analisa singkat tentang hal tersebut. Ternyata banyak hal-hal unik yang baru siswa jumpai dalam presentasi tersebut.
Meneliti satwa
Pengamatan Asam-Basa
Pada hari kedua, seluruh siswa melakukan ekspedisi ilmiah. Sebelum pelaksanaan ekspedisi, seluruh regu mendapatan penjelasan singkat tentang ekspedisi, serta metode sederhana dalam penelitian. Dalam ekspedisi tersebut, seluruh regu mencari dan meneliti hal-hal unik yang mereka jumpai, berlatih mencari data-data pelengkap objek yang mereka teliti, serta mencari berbagai referensi yang terkait objek yang mereka teliti untuk melengkapi data-data lapangan yang sudah dikumpulkan.
Penjelasan tentang riset dan metode ilmiah
Disela berbagai kegiatan pengenalan riset dan penelitian, siswa juga mengikuti berbagai kegiatan pendukung seperti kreasi seni dan jurit malam. Selain itu, berbagai kegiatan ibadah yaumiah seperti shalat, tilawah, dzikir pagi dan petang tentu tetap dilaksanakan oleh seluruh siswa.
Kegiatan Research Camp diakhiri dengan presentasi materi tentang metodologi ilmiah oleh pemateri. Kegiatan ini untuk menguatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran riset dan aplikasi sederhana dalam pembelajaran keseharian. Sebagai oleh-oleh kegiatan, seluruh regu harus membuat laporan dan presentasi objek penelitian selama kegiatan dan dipresentasikan di sekolah. Semangat…!!! 🙂
<ard>
