Mukhoyam di Lereng Merapi
Pada tanggal 10-11 Desember 2014 SMP IT Alam Nurul Islam mengadakan program mukhoyam (perkemahan) Pramuka SIT. Program mukhoyam merupakan program rutin tahunan sebagai sarana melatih berbagai kecakapan anggota Pramuka SIT. Di dalam mukhoyam, para siswa berkesempatan melatih fisik dan ketrampilan untuk mencapai kecakapan-kecakapan sesuai dengan jenjangnya.
Kegiatan mukhoyam diawali dengan apel pemberangkatan di sekolah. Dalam apel Pemberangkatan seluruh siswa mendapat berbagai pengarahan dari kepala sekolah. Selanjutnya siswa melakukan checking akhir perlengkapan dan perbekalan. Pukul 08.00 WIB peserta berangkat menuju bumi perkemahan Wonogondang, Cangkringan, Sleman.
Pendirian tenda
Perjalanan dari sekolah menuju bumi perkemahan ± 1 jam perjalanan. Peserta tiba di lokasi bumi perkemahan Pukul 09.00 WIB. Peserta menurunkan seluruh perlengkapan kemudian mendapatkan pengarahan untuk mendirikan tenda di area yang telah ditentukan. Setelah tenda didirikan dan perlengkapan dirapikan seluruhnya, peserta melakukan persiapan apel pembukaan, ibadah shalat dzuhur berjama’ah dan makan siang.
Apel pembukaan kegiatan mukhoyam dilaksanakan selepas shalat Dzuhur. Kak Ardi selaku pembina memberikan pengarahan sekaligus membuka kegiatan mukhoyam Pramuka SIT SMP IT Alam Nurul Islam.
Dalam pengarahannya, kakak pembina berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengoptimalkan kegiatan tersebut untuk menempa diri, mempraktikkan ketrampilan yang telah didapatkan dalam kegiatan latihan pramuka rutin, serta menjadikan mukhoyam sebagai sarana pembinaan fisik, mental, dan spiritual untuk melengkapi pembelajaran yang telah dilaksanakan di sekolah.
Untuk mencapai target-target kegiatan, ada beberapa kegiatan utama di mukhoyam. Kegiatan tersebut antara lain uji SKU, lomba PBB, Haflah, fun game, & Hiking.
Setelah apel pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan lomba PBB, meliputi PBB dasar, PBB tongkat, dan formasi. Setiap regu berusaha untuk mempraktikkan ketrampilan terbaik dari regunya.
Kegiatan lomba PBB dilaksanakan hingga pukul 15.10 WIB. Kegiatan dilanjutkan dengan shalat Ashar berjama’ah dan dilanjutkan pembacaan dzikir Al Ma’tsurat sore. Setelah dzikir, kegiatan dilanjutkan dengan uji SKU. Ada berbagai point yang diujikan bagi setiap peserta mukhoyam. Kemudian setelah uji SKU, peserta dipersilahkan untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk keperluan MCK, makan malam, shalat Maghrib dan shalat Isya berjama’ah.
Tilawah Bersama
Kegiatan setelah ibadah shalat Isya yaitu tilawah bersama dan haflah. Kegiatan tilawah Al Qur’an bersama dilaksanakan untuk menguatkan sisi ruhiyah, melatih kedekatan peserta dengan Al Qur’an walaupun sedang sibuk dengan berbagai aktifitas didalam mukhoyam. Setiap siswa duduk berkelompok dan menyelesaikan target tilawah Al Qur’an masing-masing. Diharapkan kedekatan dengan Al Qur’an juga terbangun dalam aktifitas harian seluruh peserta.
Setelah tilawah Al Qur’an, kegiatan dilanjutkan dengan haflah. Haflah dilaksanakan terpisah antara peserta putra & putri. Beragam kreatifitas ditampilkan oleh setiap regu, ada yang menunjukkan permainan tali, api, lagu, dsb. pukul 22.50 WIB haflah selesai dan selanjutnya peserta istirahat malam.
Menjelang Subuh seluruh peserta dibangunkan untuk persiapan shalat Subuh berjama’ah. Cuaca malam itu cukup menantang karena hujan turun sampai menjelang subuh. Walaupun tidak terlalu deras, bumi perkemahan yang terletak di kaki Gunung Merapi menjadikan suasana di pagi itu cukup dingin.
Seusai shalat Subuh dan Al Ma’tsurat pagi bersama, peserta melakukan riyadhoh (olahraga). Riyadhoh dilakukan dengan jalan pagi bersama di lingkungan sekeliling bumi perkemahan yang terletak tidak jauh dari area yang pernah terkena terjangan awan panas Gn Merapi pada erupsi 2010. Setelah hampir 5 tahun sejak terkena awan panas, area yang semula penuh dengan debu vulkanik dan hangus terbakar sekarang nampak hijau dengan tinggi tanaman hasil reboisasi yang sudah mencapai 5 meter lebih. Ternyata fakta dilapangan memang menunjukkan bahwa limpasan material vulkanik membawa kesuburan di area sekitarnya. Jalan pagi finish di area pemakaman massal korban erupsi Gn. Merapi 2010, selanjutnya peserta kembali ke bumi perkemahan.
Pukul 10.00 WIB setelah semua peserta menyelesaikan keperluan MCK dan makan pagi, diadakan fun game. Untuk peserta putra pertandingan voli buta, dan bagi yang putri ada sepakbola layang. Fun game dilaksanakan hingga menjelang pelaksanaan shalat Dzuhur berjama’ah. Kegiatan dilanjutkan shalat Dzuhur berjama’ah, makan siang, dan bongkar tenda serta perapian perlengkapan untuk persiapan pulang.
Pukul 14.20 WIB, setelah tenda & perlengkapan dirapikan diadakan apel penutupan. Acara mukhoyam akan ditutup dengan hiking bersama menuju ke titik penjemputan di kawasan wisata Kaliurang. Peserta dipersilahkan membawa perbekalan hiking yang diperlukan saja, karena perlengkapan regu sudah diangkut oleh truk penjemput perlengkapan.
Di dalam apel penutupan, diberikan berbagai penghargaan untuk beberapa siswa yang menjadi the best participant dan regu-regu yang meraih juara dalam berbagai lomba. Kak Ardi selaku pembina apel menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia serta apresiasi bagi seluruh peserta yang sudah mensukseskan kegiatan mukhoyam kali ini. Semoga kegiatan mukhoyam ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam pembelajaran seluruh peserta. Tentu saja, semoga dengan niat yang lurus juga menjadi ladang pahala bagi seluruh panitia.
Hiking menuju titik penjemputan menempuh rute Wonogondang-Kalikuning-Kaliurang. Rute hiking cukup variatif mulai dari area perkampungan, ladang, susur sungai Kali Kuning dan perbukitan Plawangan.
Sisa-sisa hutan pinus yang terkena awan panas Merapi
Selama perjalanan, peserta melewati area hutan pinus yang terkena hempasan awan panas Gunung Merapi pada tahun 2010. Betapa keras hempasan awan panas Merapi ini, karena area yang dilalui sebelumnya merupakan kawasan hutan pinus yang rindang, namun sekejap berubah menjadi perbukitan gundul. Pohon pinus yang berukuran sebesar badan orang dewasa pun bisa hangus tumbang dan hanya menyisakan pangkalnya saja.
Setelah menempuh 1, 5 jam perjalanan, akhirnya peserta sampai di titik penjemputan. Perjalanan cukup menantang karena selama perjalanan gerimis terus mengguyur sehingga rute perjalanan menjadi licin. Alhamdulillah, akhirnya semua peserta selamat sampai di titik tujuan. Semoga mukhoyam ini memberikan banyak pengalaman belajar bagi seluruh siswa. 🙂
<ard>