Outing Gembiraloka Zoo dan Museum Sonobudoyo
Pelaksanaan kunjungan edukasi/outing merupakan kegiatan wajib bagi siswa SMP IT Alam Nurul Islam di setiap jenjangnya. Kunjungan edukasi ini merupakan bentuk pembelajaran di lapangan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar pada semester tersebut. Untuk kelas VII semester I kali ini memilih objek Gembira Loka dan Museum Sonobudoyo. Dipilihnya objek wisata Gembira Loka karena banyaknya keanekaragaman makhluk hidup di dalamnya, kemudian museum Sonobudoyo merupakan salah satu museum dengan ciri khas budaya Jawa yang cukup melekat. Selain itu diharapkan siswa juga dapat aktif belajar berkomunikasi dengan para turis sehingga dapat melatih keberanian serta aspek sosial para peserta didik
Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Kebun Binatang Gembira Loka. Di Kebun Binatang Gembira Loka, peserta outing belajar tentang keanekaragaman satwa yang ada dalam penangkaran kebun binatang. Sebelum perkenalan satwa, siswa diberi permainan pemanasan oleh 3 orang pemandu dari kebun binatang Gembira Loka. Selain itu, siswa juga belajar tentang komponen biotik maupun abiotik dilanjutkan dengan penjelasan tentang keanekaragaman satwa sesuai dengan kelompoknya yaitu pisces, aves, reptile, amphibi dan mamalia. Peserta juga terlihat aktif bertanya terkait tugas yang diberikan. Selain mempelajari keanekaragam satwa, peserta juga mendapat tugas untuk mencari turis serta mewawancari mereka. Kegiatan pertama ini diakhiri dengan sholat dhuhur, istirahat dan makan siang bersama di kebun binatang Gembira Loka.
Tujuan kunjungan yang kedua adalah Museum Sonobudoyo. Di museum peserta diperkenalkan dengan sejarah berdirinya museum. Selanjutnya peserta diajak berkeliling mengenal budaya jawa kuno serta peninggalan barang-barang kuno yang dikoleksi museum Sonobudoyo. Pemandu menjelaskan dengan sangat jelas dan komunikatif sehingga peserta terlihat sangat antusias dan senang. Seusai belajar dari museum Sonobudoyo peserta outing diarahkan menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat ashar dan istirahat, selanjutnya peserta menuju ke Alun-Alun Utara untuk melanjutkan tugasnya: “hunting natives”. Peserta dibebaskan mencari wisatawan mancanegara untuk melakukan interview tentang meski nama, hobby serta meminta paraf tourist tersebut, meski cuaca masih sangat panas, peserta terlihat tetap bersemangat dalam mencari dan mewawancari tourist.
Ada beberapa wisatawan yang tidak ingin diwawancari dan memilih pergi, di sinilah peserta menjadi belajar tentang pentingnya adab berkomunikasi dengan orang lain, khususnya warga asing, serta bersabar bila keinginannya belum terpenuhi.