Menapak Jejak di Kawasan Bukit Turgo Merapi
Selesai Pengumuman kelulusan bukan terus menganggur saja di rumah bagi siswa/siswi SMP IT Alam Nurul Islam. Ada rangkaian kegiatan tadabur alam yang diselenggarakan sekolah dalam rangka pelepasan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Bukit Turgo, Kaliurang. Hari Ahad tanggal 14 Juni 2015, pukul 15.30 siswa-siswi kelas IX sudah berkumpul di sekolah. Perajalanan lancar dan amanmenuju lokasi, yaitu di rumah Bapak Muhsinin, salah seorang tokoh lingkungan hidup, beliau merupakan pelestari anggrek endemik merapi. Dapat dijumpai berbagai jenis anggrek endemik Merapi di rumahnya, sehingga hal ini menjadikan lokasi transit yang nyaman, dan memberikan nilai edukasi,terlebih kondisi udara kawasan Turgo sangat sejuk.
Pukul 20.00, acara Kesan-Pesan dan Kado Silang di mulai. Diawali dengan sambutan dari tuan rumah Bapak Muhsinin, menambah kehangatan suasana. Sepatah dua patah kata disampaikan oleh Bapak Muhsinin menyambut kami semua. Ustadzah Hayyin, selaku kepala sekolah SMP IT Alam Nurul Islam turut memberikan sambutan. Siswa-siswi menulis kesan dan pesan selama mereka menjadi siswa SMP IT Alam Nurul Islam. Kemudian mereka saling bertukar kado dengan didampingi Ustadz Zuchri selaku Walikelas IX.
Senin, 15 Juni 2015 dini hari, yaitu pukul 01.00 kami semua bangun untuk melaksanakan Qiyamul Lail dengan imam Ustadz Zuhri. Sebelas rakaat telah didirikan, dan kami semua bersiap untuk persiapan perjalanan malam menuju Puncak Bukit Turgo. Tepat pukul 02.00 perjalanan menuju puncak Bukit Turgo dimulai. Rute menanjak, khas alam gunungpun dimulai. 30 menit perjalanan, sudah mulai terlihat lampu-lampu Kota Jogja, memanjakan pemandangan kami. Kami pun kemudian duduk sejenak, mematikan semua alat penerangan, untuk melakukan refleksi hidup. Refleksi ini diharapkan dapat menyadarkan kita semua akan perjalanan hidup ini. Sejak lahir sampai pada titik saat ini, hingga apa yang akan dilakukan setelah ini. Apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan Alloh, Rabb Semesta Alam.
Pukul 03.00 kami lanjutkan, setelah beberapa saat menjelang sholat shubuh, kami istirahat sekaligus mendengarkan sedikit cerita motivasi dari Ustadzah Asni. Cerita motivasi ini sangat menyentuh hati siswa-siswi, menjadikan mereka semua semangat dan tergugah untuk menatap hidup ini. Pukul 04.30, kami melaksanakan Sholat Subuh dilanjutkan Dzikir Al Ma’tsurat. Setelah itu, siswa-siswi dan para Ustadz/Ustadzah pendamping berunding untuk melanjutkan perjalanan ke puncak atau tidak. Dengan pertimbangan kondisi, waktu dan SDM yang ada, maka kami semua sepakat untuk kembali ke Rumah Bapak Muhsinin. Sepanjang perjalanan turun menuju ke base camp, pemandangan alam yang menakjubkan, kami semua kembali ke Rumah Bapak Muhsinin.
Sesampainya di rumah Bapak Muhsinin, kami membersihkan diri kemudian dilanjutkan sarapan. Pukul 07.30 kami berkemas dan mulai berpamitan. Sedikit nasehat Bapak Muhsinin kepada siswa-siswi agar menjadi anak yang sholeh dan pintar, jangan hanya menjadi anak yang pintar saja.
(Zhr&Rhmd)