Pengimbasan Akun Pembelajaran BelajarID MGMP Bahasa Inggris Kemitraan Godean
Kemdikbud telah meluncurkan akun pembelajaran untuk guru dan siswa sebagai pendukung pembelajaran online. Pada kesempatan kali ini SMP IT Alam Nurul Islam mendapatkan tugas untuk memberikan workshop pemanfaatan akun pembelajaran tersebut kepada guru-guru Bahasa Inggris sekecamatan Godean, berlaku sebagai fasilitator pada acara ini adalah ustadz Ahmad Taufik yang merupakan guru Bahasa Inggris di SMP IT Alam Nurul Islam membersamai pelatihan selama 3 hari.
Pada hari pertama workshop peserta diberikan materi tentang Google Workspace for Education. Pengembangan Google Workspace For Education oleh tim Google merupakan respon rasional mereka atas peluang yang muncul dari pandemi global Covid-19. Sebagai perusahaan raksasa dalam dunia digital marketing, tidak mengherankan jika Google dapat merespon peluang pasar dalam dunia digital jauh lebih cepat daripada perusahaan-perusahaan lain. Termasuk dalam dunia pendidikan. Merebaknya wabah Covid-19 menjadi pandemi global, ditangkap sebagai peluang baru oleh Google dengan mengembangkan aplikasi tersebut menjadi Workspace for Education.
Tiba pada workshop hari kedua, pemateri menyampaikan tentang mengenal manfaat Google Drive dalam dunia Pendidikan. Manfaat Google Drive semakin banyak dirasakan dari waktu ke waktu, terutama di bidang pendidikan dan industri. Dengan adanya layanan dari Google ini, setiap orang akan bisa melakukan pengiriman serta pengeditan data bersama secara real time. Pengertian yang didapat peserta tentang Google Drive adalah salah satu layanan dari Google yang dibuat untuk menyimpan data secara daring. Manfaat Google Drive adalah sebagai media penyimpanan daring, tentunya Google Drive biasa memiliki batas maksimum penyimpanan yaitu 15 GB. Sedangkan Akun Pembelajaran Google dengan domain belajar.id bisa menumpan file sebesar 100TB, sangat besar sekali dan mendukung proses pembelajaran khususnya jika menggunakan video. Setiap guru di Indonesia telah memiliki akun pembelajaran ini dan bisa memanfaatkannya.
Pada hari ketiga peserta workshop dikenalkan dengan salah satu fitur Google yaitu Google Classroom. Google Classroom (Ruang Kelas Google) adalah suatu serambi aplikasi pembelajaran campuran secara online yang dapat digunakan secara gratis. Pendidik bisa membuat kelas mereka sendiri dan membagikan kode kelas tersebut atau mengundang para siswanya. Google Classroom ini diperuntukkan untuk membantu semua ruang lingkup pendidikan yang membantu siswa untuk menemukan atau mengatasi kesulitan pembelajaran, membagikan pelajaran dan membuat tugas tanpa harus hadir ke kelas.
Tujuan utama Google Classroom adalah untuk merampingkan proses berbagi file antara guru dan siswa Google Classroom menggabungkan Google Drive untuk pembuatan dan distribusi penugasan, Google Docs, Sheets, Slides untuk penulisan, Gmail untuk komunikasi, dan Google Calendar untuk penjadwalan. Siswa dapat diundang untuk bergabung dengan kelas melalui kode pribadi, atau secara otomatis diimpor dari domain sekolah.
Keren euy